UNIVERSITAS RIAU - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Akreditasi
A
Strata
S1
Perminatan
SAINTEK
Website
https://thp.faperika.unri.ac.id/
Sekilas Tentang TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
SEJARAH
Fakultas Perikanan berdiri tahun 1964. Pada
saat itu Fakultas Perikanan hanya membuka 1 (satu) jurusan yaitu
Jurusan Perikanan Laut. Untuk pertama kalinya Fakultas Perikanan
dipimpin oleh Drs. Kambali sebagai Dekan dan Max Wibisino sebagai
Pembantu Dekan. Tenaga dosen sebagian besar adalah dosen luar biasa yang
berasal dari berbagai instansi pemerintah yang ada di Provinsi Riau,
khususnya yang berada di Pekanbaru, dimana staf pada instansi tersebut
yang berpendidikan sarjana diwajibkan oleh Pemerintah Daerah untuk
mengajar di UNRI. Keadaan ini berlangsung hingga tahun 1982, sedangkan
dosen tetap Fakultas Perikanan pertama kali diangkat pada tahun 1968 dan
sejak itu perkembangan dosen dari tahun ke tahun terus meningkat.
Berkembangnya pengetahuan di bidang perikanan di Indonesia untuk
eksploitasi sumberdaya perairan yang beragam, maka Jurusan Perikanan
Laut sudah dirasa tidak sesuai lagi. Untuk itu, pada tahun 1976 disusun
Rencana Pengembangan Fakultas Perikanan Delapan Tahun (1976-1983). Dalam
rencana itu telah dirumuskan bahwa secara bertahap baru membuka Program
Studi Teknologi Penangkapan Ikan, Teknologi Hasil Perikanan, Budidaya
Perikanan dan Ekonomi Perikanan.
Sampai tahun 1977, Fakultas Perikanan menyelenggarakan pendidikan
untuk jenjang Sarjana Muda (B.Sc), namun sebelum itu jenjang Sarjana
(Ir.) dilaksanakan dengan sistem apliasi dengan Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk jurusan Teknologi Penangkapan Ikan.
Dengan sistem apliasi ini, untuk pertama kalinya pada tahun 1974,
Fakultas Perikanan sudah menghasilkan lulusan sarjana. Sedangkan sejak
tahun 1977, Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan masih berapliasi dengan
Fakultas Perikanan IPB untuk Program Sarjana, sedangkan Program Sarjana
Muda masih diteruskan.
Sejak tahun 1985-2002, Fakultas Perikanan memiliki 2 (dua) jurusan
yaitu Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan dengan 4 (empat) Program
Studi (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Budi Daya Perikanan,
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Sosial Ekonomi Perikanan).
Namun, pada tahun 1988 jurusan ini ditambah lagi 1 (satu) program
studi, yaitu Program Studi Ilmu Kelautan, dan Jurusan Pengolahan Hasil
Perairan dengan 1 (satu) program studi, yaitu Program Studi Teknologi
Hasil Perikanan. Selanjutnya berdasarkan SKDirjen Dikti No:
GI/Dikti/2002 tanggal 13 Desember 2002, FPK UNRI, dimekarkan menjadi 6
(enam) Jurusan dengan 6 (enam) Program Studi, yaitu:
- Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP);
- Jurusan Ilmu Kelautan (IK);
- Jurusan Budi Daya Perairan (BDP);
- Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan (SEP);
- Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan (PSP);
- Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (THP).
Tahun 2012, FPK UNRI membuka program studi S-2 (magister), yaitu
Program Studi Ilmu Kelautan yang berdiri pada tanggal 10 Agustus 2012,
sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia nomor 5463/E2.2/2012. Untuk meningkatkan peran FPK UNRI dalam
bidang pendidikan nasional, maka pada Tahun 2016 FPK UNRI membuka
program studi S-3 (doctoral), yaitu Program Studi Ilmu Kelautan yang
berdiri pada tanggal 10 Maret 2016, sesuai dengan Surat Keputusan
Menristekdikti nomor 118/KPT/I/2016. Sistem Satuan Kredit Semester (SKS)
di Fakultas Perikanan mulai dilaksanakan pada tahun 1980, maka sejak
tahun tersebut Fakultas Perikanan telah menyelenggarakan Program S-1
secara penuh tanpa apliasi dengan IPB. Dengan demikian sejak tahun 1979
program sarjana muda berakhir.
Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu perikanan dan kelautan,
maka pada tahun 1999 nama Fakultas Perikanan menjadi Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Riau nama Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan menjadi Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK UNRI). Tahun
2015, FPK UNRI sudah merencanakan menerapkan kurikulum berbasis KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang akan diterapkan pada
Tahun 2016.
LAB
- Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan
- Laboratorium Mikro-Bioteknologi
- Laboratorium Kimia Hasil Perikanan
PROGRAM STUDI
VISI
“Prodi S1 THP UR Sebagai Pusat Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul di Indonesia Dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia dan IPTEK Bidang Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Tahun 2035”.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan menguasai IPTEK pengolahan hasil perikanan dan kelautan.
- Melaksanakan penelitian dan pengembangaan IPTEK bidang pengolahan hasil perikanan dan kelautan yang berbasis sumberdaya lokal.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat dan penerapan, pembinaan, pengembangan serta diseminasi iptek
bidang pengolahan hasil perikanan dan kelautan..
TUJUAN
Tujuan Program Studi S1 THP FPK UR untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sebagai berikut :
- Menghasilkan lulusan yang menguasai
IPTEK di bidang teknologi pengolahan hasil perikanan dan kelautan yang
mandiri, kreatif dan dinamis.
- Menghasilkan IPTEK di bidang teknologi pengolahan perikanan dan kelautan yang efisien, efektif dan adaptif.
- Menerapkan dan menyebarluaskan IPTEK di
bidang teknologi pengolahan hasil perikanan dan kelautan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.